20 Agustus 2018
23:06 WIB
Masih seperti
malam-malam sebelumnya.. susah tidur.
Malam ini ditemani dengan lagu dari Selena Gomez – Back To You. Seperti orang-orang
pada umumnya yang menyukai lagu-lagu yang sesuai dengan kisah hidupnya
masing-masing dannnn aku pun begitu. Lagu ini kurang lebih menceritakan tentang
seseorang perempuan yang menyerah mengejar seseorang dan akhirnya memutuskan
untuk menjalani hubungan dengan
laki-laki lain namun ternyata bayang-bayang lelaki yang pernah dia kejar
mati-matian tetap ada di kepalanya. Ya kurang lebih begitulah yaa...... i know
i’d go back to you.
Menyesal, mungkin tepatnya bisa dibilang begitu.. aku sendiri pernah
mengalami hal yang begitu. Dimana dalam kondisi mengagumi seseorang tahap
overdosis. Bisa dibilang mengejar, mencintai berlebihan, mau tau semua tentang
hidupnya, mau terus ketemu, mengusahakan segalanya yang kadang-kadang diluar
logika (karna cinta susah dilogikakan), dan selalu seperti itu sampai sekarang L sedangkan dia... ah ya
sudahlahhhhhh.......
Sampai pada suatu saat benar-benar merasa lelah akan keadaan seperti itu.
Seperti “cinta sendirian”. Lalu entah kenapa saat itu otak gak bisa berpikir
jernih lagi dan akhirnya mencoba menjalani hubungan dengan seseorang yang lain.
Cukup lama.. mencoba membohongi diri sendiri.
I wanna hold
you when I’m not supposed to
When I’m lying
close to someone else
You’re stuck in
my head and I can’t get you out of it
(Selena Gomez –
Back To You)
Dia begitu sulit dilupakan. Karna dia
memang punya pribadi yang mengagumkan atau karna memang usahaku yang sudah
sangat berlebihan hingga akhirnya diri sendiri menuntut hasil dari apa yang
sudah diusahakan?
Menyakiti seseorang terlalu lama
karna bersamaku disaat aku tetap memikirkan orang lain. Dan akhirnya ku akhiri
dan memilih untuk mencintai sendirian lagi. Hati meminta untuk kembali kepada
dia yang tak pernah bisa menghargai. Dia yang dulu yang hingga saat ini masih
saja sama. Masih saja dingin.
Dan malam ini.. lelah itu kembali
lagi..
Kembali mengusahakan segalanya...sekian lama sudah..
tapi hasilnya bahkan belum terasa.
Tapi otak dan hati tak mau lagi mengambil langkah
seperti dulu... membuat seseorang sebagai pelarian. Karna menyesal itu
menyakitkan.
Ohhh hati..... kuat-kuatlah engkau.. seseungguhnya
aku berusaha mengikutimu agar aku menjadi sosok yang kuat dan tak pantang
menyerah.
I know I’d go back to you.
Selamat malam.
No comments:
Post a Comment