Thursday, August 30, 2018

Ini Soal BERJUANG


21: 59 WIB
30 Agustus 2018

Selamat malam.

Batas seseorang untuk mencintai  itu hanya diri mereka sendiri yang tau. Begitu juga batas mereka berjuang  dan batas dimana mereka harus menyerah. Ya, hanya mereka sendiri yang tau. Tergantung mereka mendengarkan kata hatinya sendiri yang tau sampai mana batasnya atau hanya mendengar “kata orang” yang menekan mereka untuk segera menyerah.

Yaa.. aku mengalaminya saat ini. Semua orang....meminta aku untuk berhenti mencintai “Dia” dan berhenti memperjuangkan apa yang sudah kuusahakan. Aku tau, mereka hanya sayang dan prihatin atas semua yg sedang ku lalui. Tapi semua itu percuma, yang tau seperti apa aku dan seberapa kuat aku menjalani sesuatu adalah diriku sendiri, hatiku sendiri.  Bukan orang lain.

Menurutku, berjuang tak ada salahnya. Sakit beribu-ribu kali sakit, tapi aku melaluinya. Bukan menjadi seorang pengecut yang bahkan maju selangkah pun dia takut dan akhirnya “MENYESAL”. Apakah orang-orang yang meminta untuk berhenti itu tau rasa sakitnya menyesal ?  hasil apapun yang didapat, pahit atau manis tapi dari hasil berjuang itu akan lebih memuaskan daripada rasa sakitnya menyesal.

Disaat kamu menyesal ... akankah orang-orang yang memintamu berhenti akan datang menghiburmu dari rasa sesalmu ?

Cukup biarkan aku berjuang sampai diriku sendiri yang berkata “cukup sampai disini”. Tak perlu khawatir, semangati saja.  Kalaupun nanti akhirnya tak indah, biarkan waktu yang mengobati. Cukup doakan saja J

Monday, August 20, 2018

Back To You


20 Agustus 2018 23:06 WIB

Masih seperti malam-malam sebelumnya.. susah tidur.

Malam ini ditemani dengan lagu dari Selena Gomez – Back To You. Seperti orang-orang pada umumnya yang menyukai lagu-lagu yang sesuai dengan kisah hidupnya masing-masing dannnn aku pun begitu. Lagu ini kurang lebih menceritakan tentang seseorang perempuan yang menyerah mengejar seseorang dan akhirnya memutuskan untuk menjalani  hubungan dengan laki-laki lain namun ternyata bayang-bayang lelaki yang pernah dia kejar mati-matian tetap ada di kepalanya. Ya kurang lebih begitulah yaa...... i know i’d go back to you.
Menyesal, mungkin tepatnya bisa dibilang begitu.. aku sendiri pernah mengalami hal yang begitu. Dimana dalam kondisi mengagumi seseorang tahap overdosis. Bisa dibilang mengejar, mencintai berlebihan, mau tau semua tentang hidupnya, mau terus ketemu, mengusahakan segalanya yang kadang-kadang diluar logika (karna cinta susah dilogikakan), dan selalu seperti itu sampai sekarang L sedangkan dia... ah ya sudahlahhhhhh.......
Sampai pada suatu saat benar-benar merasa lelah akan keadaan seperti itu. Seperti “cinta sendirian”. Lalu entah kenapa saat itu otak gak bisa berpikir jernih lagi dan akhirnya mencoba menjalani hubungan dengan seseorang yang lain. Cukup lama.. mencoba membohongi diri sendiri.

I wanna hold you when I’m not supposed to
When I’m lying close to someone else
You’re stuck in my head and I can’t get you out of it
(Selena Gomez – Back To You)

Dia begitu sulit dilupakan. Karna dia memang punya pribadi yang mengagumkan atau karna memang usahaku yang sudah sangat berlebihan hingga akhirnya diri sendiri menuntut hasil dari apa yang sudah diusahakan?

Menyakiti seseorang terlalu lama karna bersamaku disaat aku tetap memikirkan orang lain. Dan akhirnya ku akhiri dan memilih untuk mencintai sendirian lagi. Hati meminta untuk kembali kepada dia yang tak pernah bisa menghargai. Dia yang dulu yang hingga saat ini masih saja sama. Masih saja dingin.

Dan malam ini.. lelah itu kembali lagi..
Kembali mengusahakan segalanya...sekian lama sudah.. tapi hasilnya bahkan belum terasa.
Tapi otak dan hati tak mau lagi mengambil langkah seperti dulu... membuat seseorang sebagai pelarian. Karna menyesal itu menyakitkan.
Ohhh hati..... kuat-kuatlah engkau.. seseungguhnya aku berusaha mengikutimu agar aku menjadi sosok yang kuat dan tak pantang menyerah.

I know I’d go back to you.
Selamat malam.