23:49 WIB 22 Mei 2018
Hari ini hari ke 6 di bulan Ramadhan tahun 2018. Sebenarnya Cuma
bingung mau ngapain dan akhirnya memutuskan untuk mulai nulis lagi. Sudah lama
gak mencurahkan segala sesuatunya lewat tulisan. Tsaahh wkwk
Seperti biasa.. gak jauh2 yang ditulis pasti tentang
seseorang yang saat ini masih berada di kategori spesial in my heart and my
head hehehe. Kalo semua proses kisahnya ditulis pasti udah jadi novel sih.. tapi kali
ini kayanya cuma sedikit tentang sosok dia yang akan aku tulis disini.. tentang
sedikit sisi dari dirinya yang kutau.. dan sedikit kenangan awal bertemu yang
masih sedikit banyak lekat di ingatan.. J
tapi jangan berharap ini bakal jadi kisah yang romantis dan penuh kebahagian..
karna mungkin akan jadi sebaliknya hehehe.
Dia.. namanya Rizky Utomi.. pake Z.. bukan pake S.. pake Y
bukan pake I dan pake R bukan pake L.. kecuali kalo orang cadel yang manggil. Nama
pasaran sih hahaha. 28 tahun, agak kurus
dan tingginya kira-kira 175 cm an.. kalo
salah maapin.. namanya juga kira-kira.. intinya tinggi lah pokoknya. Badannya tegap,
berkumis tipis, punya brewok dikit, berjidad agak lebar, so cool dan dia jahat
:D hahahhaa
Emang yaa.. mungkin salah satu tujuan Tuhan nyiptain malam
adalah untuk kita mengenang tentang seseorang dan peristiwa-peristiwa bersama
nya. Seperti malam ini.. aku menulis dan mengenang lagi apa yang aku ingat
tentang awal-awal bertemu dia.. J
tapi sebelumnya kayanya memang harus ku ceritakan sedikit tentang komunitasku..
karna ini salah satu yang bisa bikin kami bertemu hehehe. Awal tahun 2016 aku
punya komunitas gambar tempat aku belajar banyak hal dan aku jadi salah satu
pengurusnya yang punya cukup banyak tanggung jawab di dalamnya. punya tanggung
jawab itu kadang punya lelahnya sendirii tapi lumayan lah untuk mengobati sakit
hati karna ditinggal nikah sama seseorang waktu itu. Proses galaunya gak usah
diceritain, rasain aja sendiri kalo penasaran rasanya gimana hehehehe, berat. Kamu
gak akan sanggup :D
Januari 2017..Hampir satu tahun sudah komunitasku waktu itu..
kegiatan-kegiatan full menyelimuti komunitas kami waktu itu (btw, aku udah move
on :D) salah satunya kegiatan rutin yaitu meet up setiap 2 kali sebulan. Jadi..
setiap anggota punya kewajiban bergiliran membuat poster meet up. Dan waktu itu yg dapat giliran adalah aku. Dari sini lah
semua berawal. Dan jelas gak lepas dari peran sosial media yaitu instagram. Jujur.. aku sedikit gaptek
kalo harus bikin poster digital. Jadi tercetuslah poster manual yg berisi
tanggal waktu dan nama cafe tempat kami biasa melakukan meet up dengan sedikit sentuhan
bunga-bunga dan daun-daun yang sering ku gambar. Setelah poster di upload di akun official komunitas kami, lalu gak lama dr akun instagram cafe tempat
kami meet up juga me-repost
poster tersebut.
Emang gak ada kerjaan atau memang iseng aja waktu itu aku
membuka poster yang kubuat yang di repost
oleh akun cafe itu dan membaca
komen-komen yang ada... salah satunya ada di dr akun @ryutomi atau @rizky.utomi
aku lupa persisnya seperti apa... dan dia komen kalo gak salah juga “hahahha
sama-sama gak bisa bikin poster digital” tulisnya. Okee.. kita punya 1
kesamaan.. ujarku dalam hati tanpa membalas komennya dan hanya menyukai
komentarnya. Memang sih.. aku adalah orang yang kurang peduli dengan
orang-orang baru di sosialmedia. Alias masih sedikit menutup diri hehehe. Gak berapa
lama setelah itu. Direct Message di instagram
ku berbunyi menunjukan satu chat masuk. “anak komunitas juga ya mba?”
ujarnya. Gak perlu dijelaskan lagi itu siapa.. dia adalah pemeran utama di
tulisanku kali ini. Spontan lah kubuka chat tersebut dan kubalas “iya mas..
masnya anak komunitas juga kh ?” tanyaku. Aku bukan tipe orang yang suka
menunda-nunda membalas message orang-orang dan membuat mereka menunggu. Dan gak
lama setelah itu..
@rizky.utomi : “iya.. anak komunitas juga mba”
@rumiamelia
: “anak komunitas apa mas?” (dasar kepo)
@ rizky.utomi : “hahhaa nanti juga tau sendiri”
Yang begini nih yang bikin
penasaran. Kekepoan itu ku lakukan sambil liat-liat postingan-postingan yg di
upload si mas ini. Dan waktu itu memang ada beberapa postingan poster bergambar
dan bertuliskan “main Werewolf” . gak ngerti sih awalnya..itu apa.. komunitas
apa.. mereka ngapain.. berbuat apa.. siapa aja.. dengan siapa.. pake apa..gak
ngerti lah pokoknya.
Sampai pada suatu hari dimana
tenyata jadwal meet up kami bareng dengan komunitas dia di satu cafe tapi beda
ruangan. Dan dia komen di Instagram “wahh ketemu nih”.. ya begitu lah singkat ceritanya..
Di hari H.. Aku sibuk dengan
komunitasku yang lagi meet up tapi sedikit masih ingin mencari tau tentang
komunitas sebelah yang lagi kumpul juga. “werewolf apa sih ?” tanyaku kepada
salah satu teman komunitasku. Dan setelah itu aku barulah tau kalo itu main
kartu hahahhaa. Tapi belum puas kekepoan waktu itu. Hari mulai semakin malam
dan kami pun selesai meet up. Di kasir kami bertemu owner cafe. Spontanlah bertanya
“mas.. itu komunitas apa?” sambil menunjuk ruangan dimana mereka sedang
berkumpul dengan jumlah orang yang banyak “main kartu mba rumi..bentar saya
panggilkan moderatornya” dannn.. tanpa disuruh si owner manggil 1 cowok dari
ruangan itu. “ini anak doodle mau kenalan” ujarnya kepada seseorang berkaos
hitam bergambar yang baru aja dia panggil. “hallo.. rizky..” sambil menyodorkan
tangannya ke kami-kami semua. “oohh.. ini kah mas rizky yang ituu” kataku. Obrolan-obrolan
singkat setelah itu adalah tentang komunitasnya dan komunitas kami. Dan ternyata
dia juga salah satu orang-orang di seni menggambar setelah dia bilang “ini
kaosku aku gambar sendiri”.. woowwwww
Singkat cerita..bbrp hari setelah
itu kami main werewolf dengannya. Gak ada sama sekali rasa yang gimana-gimana. Cuma
dia cukup manis disaat lagi ngomong hehehe. Bibirnya adalah salah satu yang aku
suka dari wajahnya. Dan yang jelas aku tipe wanita yang suka dengan laki-laki
yang mudah bergaul dan cerdas. Dan yang lebih jelasnya lagi itu ada di dia. Terlihat
dari cara bicaranya, cara dia akrab dengan hampir semua teman-temanku dan
bahasa tubuhnya.. ciee bahasa tubuh hahahha. Aku juga tipe wanita yang gak suka dengan
laki-laki tampan tapi otakknya kosong. Hehehe dan aku.. suka dengan orang-orang
yang bisa menutup kekurangannya dengan kelebihan yang dia miliki. Keren aja lah
pokoknya.. dan sepertinya ada di dia.
Beberapa hari kemudian. Kami bertemu
lagi di tempat yang sama. Dan tenyata.. dia gak main werewolf .. tapi mau
latian main keyboard!! Huuaaaaa.. kaget.
Mau tau apa yang menurutku keren
di dunia ini ? orang yang bisa main musik, bisa gambar, dan bisa dengan mudah
bergaul dengan orang-orang. Paket komplit udah lah pokoknya. Semua orang pasti
punya pandangan tersendiri soal hal-hal yang menurutnya keren di dunia ini. Dan
itu versi ku.. itu juga alasan aku belajar sendiri caranya main gitar, keyboard
dan gambar. Walaupun semua serba setengah-setengah belajarnya.. yang penting
ngerti sedikit dan gak buta-buta amat lah pokoknya.
Waktu itu Aku belum pernah liat
dia tampil langsung sih.. Cuma waktu itu sempat dengar suara keyboard waktu dia
latihan di lantai atas cafe itu. Dan setelah beberapa hari.... memberanikan
diri untuk bertanya soal cara main keyboard dengannya lewat direct message di
instagram.. panjang lebar aku menjelaskan rasa penasaranku tentang keyboard
dengannya. Sampai dia bilang “kita main keyboard bareng aja nanti rumi”
...tsaahhh... ini penasaran minta diajarin keyboard atau memang pengen dekat
dengan orangnya ? ujarku dalam hati :D
Sudah hampir 2 jam nulis dan
mengingat-ingat masa lalu yang cukup indah hehehe .. sekarang pukul 1:59 WIB ..
udah ganti hari.. dan kayanya nulisnya harus dipercepat karna sebentar lagi
harus masak untuk makan sahur bersama babe dan adik tercinta (mama lagi ngorok,
berhalangan jadi gk puasa)
Jadiiii..... setelah chat-chatan
yang dari instagram menuju ke lebih privat ke Line... lumayan banyak hal yang
dibahas.. musik yang disuka.. komunitas.. dll
Sampai pada hari dimana kami udah
janjian mau main keyboard berdua di cafe tempat biasa. Aku sampai lebih dulu
dan gak lama disusul si dia . biasa, dengan gaya sederhananya.. pake baju kaos,
celana jeans pendek dan tas selempangnya. Sumpah gugup sih waktu pertama. Sudah
gak terlalu bisa main keyboard, mainnya sama yang udah pro lagiii.. huaaaaa....
tapi bahagia sih.. gak bisa dipungkiri... hehehehehehehehehehhehehehhehehhehehhe
gak usah ditanya senyum-senyum apa gak waktu pulang kerumah hehehehe
Beberapa kali main keyboard
berdua ditempat yang sama, diruangan kosong lantai 2 yg disitu Cuma ada 1
keyboard :D Belajar chord, belajar ini
itu.. ngomongin musik, lagu, ini Kenangan
spesial... Buat aku. Untuk aku. Dan versi aku. Hehehe gak perlu dijelaskan
betapa jatuh cintanya aku pada waktu itu.. dan masih jelas diingatan cara dia
menggengam tangannya seperti bentuk telepon dan menggoyangkannya di dekat
telingan setiap aku pamit pulang sehabis main keyboard dengannya yang seperti
menandakan “nanti hubungin lagi” .. ahhhhhh :’)
Setelah itu..... ceritanya masih
panjang... tapi dilajutkan lain waktu.. karna waktu sahur telah tiba :D
Dilanjutkan kalo niat nulisnya datang lagi :D
Terakhir... kalo pemeran utama di
tulisanku kali ini baca................... “kangen main keyboard sama kamu...
dan... aku lupa kunci Bm itu gimana :D malas buka google. Maunya ditunjukin
langsung :D “
No comments:
Post a Comment