Tuesday, September 24, 2013

Makalah Pengetahuan Lingkungan (Dampak Transportasi Bagi Lingkungan)

BAB I
PENDAHULUAN


A.    LATAR BELAKANG MASALAH

Sekarang ini perkembangan teknologi semakin pesat diberbagai Negara khususnya dibidang transportasi, perkembangan ini muncul karena manusia menggunakan akalnya untuk menemukan  sebuah masalah yang dihadapinya untuk menciptakan kenyamanan, semakin banyaknya kebutuhan akan pemuas kebutuhan baik kebutuhan Primer maupun Sekunder semakin banyak pula pemikiran manusia yang akan muncul untuk menemukan hal-hal baru yang belum ada sebelumnya.
Alat tranportasi salah satu kemajuan teknologi yang sangat berpengaruh dalam kelancaran manusia bertransportasi, baik itu menggunakan mobil pribadi, taksi, bis, pesawat terbang, kapal laut dll, yang mana ini adalah hasil dari pemikiran akal manusia untuk mempermudah seseorang mencapai tujuan yang jaraknya jauh. Disamping mempermudah perkembangan alat transportasi ini juga tentu menimbulkan dampak yang bersifat negatif karena tak selamanya perkembangan tehnologi mengagumkan faktanya tidak dapat dipungkiri alat transportasi sangat berpengaruh dalam pencemaran udara dan bahan bakaranya yang semakin berkurang.
Semakin dikurasnya bahan bakar dari alam ini tentu sangat berdampak pada generasi kedepannya yang tidak dapat merasakan minyak bumi ini karena bahan bakar atau minyak bumi merupakan hasil alam yang tidak dapat diperbaharui kemudian dalam hal ini perlu sebuah upaya mengatasi dampak dampak yang ditimbulkan oleh alat tranportasi baik dampaknya terhadap alam atau lingkungan. Karena semakin banyaknya kendaraan khususnya di daerah Palangka Raya, sehingga tim penulis tertarik untuk mengupas tentang masalah ini.

B.     IDENTIFIKASI MASALAH

Dalam hal ini penulis berusaha membahas beberapa masalah yakni sebagai berikut :
1. Bagaimana  perkembangan alat transportasi sekarang ?
2. Apa dampak yang ditimbulkan alat tranportasi terhadap lingkungan sekitar?
3. Bagaimana upaya mengatasi masalah lingkungan yang ditimbulkan oleh alat transportasi?

C.    TUJUAN PENULISAN

Dalam pembuatan makalah ini penulis bertujuan untuk menambah kerangka ilmu mengenai perkembangan alat tranportasi dari perubahannya yang  jauh berbeda perkembangannya sekarang dan berusaha mempelajari dampak-dampaknya terhadap lingkungan hidup, dengan munculnya alat transportasi modern sekarang memberikan gambaran betapa manusia mampu menciptakan sebuah alat yang tidak ada sebelumnya dan kemunculannya sangat bermanfaat bagi manusia, tapi dibalik manfaat positif juga ada dampak negatifnya bagi lingkungan dan masyarakat setermpat. Sehingga hal ini menjadi pokok pikiran tim penulis agar pengaruh kemunculannya dapat menjadi referensi ilmu yang berguna dan bermanfaat, serta sebagai bahan informasi kepada yang lain mengenai perkembangan alat transportasi, dampak dan upayanya. Bagaimana cara agar bersama-sama kita mencari solusi terbaik untuk lingkungan sekitar tempat kita tinggal.

D.    MANFAAT PENULISAN

Untuk memberikan wawasan, pengetahuan dan pembelajaran tentang perkembangan alat transportasi bagi kehidupan manusia dari mulai perkembangannya, dampak positif dan negatifnya akibat teknologi transportasi modern terhadap lingkungan dan bagaimana upaya mengatasinya.
Dengan mengetahui perkembangan alat tranportasi, seseorang mengetahui bagaimana dinamika pemikiran manusia yang tidak terbatas, kemudian disamping itu kemudahan yang diberikan alat tranportasi ternyata mempunyai dampak negatif pula bagi lingkungan hidup disekitarnya, sehingga muncullah sebuah upaya untuk meminimalisir keadaan yang tidak seimbang ini, dengan demikian dapat diambil manfaat bagaimana sebuah upaya yang harus dilakukan agar permasalhan tersebut terselesaikan baik bagi penulis maupun kepada yang lain.



BAB II
DATA


Perencanaan sistem transportasi yang kurang matang, bisa menimbulkan berbagai permasalahan, diantaranya kemacetan dan tingginya kadar polutan udara akibat berbagai pencemaran dari asap kendaraan bermotor. Dampak yang dirasakan akibat menurunnya kualitas udara perkotaan adalah adanya pemanasan kota akibat perubahan iklim, penipisan lapisan ozon secara regional, dan menurunnya kualitas kesehatan masyarakat yang ditandai terjadinya infeksi saluran pencernaan, timbulnya penyakit pernapasan, adanya Pb (timbal) dalam darah, dan menurunnya kualitas air bila terjadi hujan (hujan asam).
Polutan (bahan pencemar) yang ada di udara–seperti gas buangan CO (karbon monoksida)– lambat laun telah memengaruhi komposisi udara normal di atmosfer. Hal ini dapat memengaruhi kondisi lingkungan dengan adanya dampak perubahan iklim. Ketidakpastian masih banyak dijumpai dalam “model prediktif” yang ada sekarang, antara lain mengenai respons alam terhadap kenaikan temperatur bumi sendiri, serta disagregasi perubahan iklim global ke tingkat regional, dan sebagainya.
Dalam sebuah bukunya tentang pencemaran udara (2001), Dr, Ir. Moestikahadi Soedomo, M.Sc, DEA, menyebutkan tentang pengaruh pencemaran udara bagi lingkungan–khususnya bagi terjadinya pemanasan global dalam setengah abad mendatang– diperkirakan akan meliputi kenaikan permukaan laut, perubahan pola angin, penumpukan es dan salju di kutub. Selain itu juga akan terjadi peningkatan badai atmosferik, bertambahnya populasi dan jenis organisme penyebab penyakit dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat, perubahan pola curah hujan, dan perubahan ekosistem hutan, daratan serta ekosistem lainnya.
Adapun dampak negatif bagi kesehatan masyarakat, diketahui kontak antara manusia dengan CO, misalnya, pada konsentrasi yang relatif rendah, yakni 100 ppm (mg/lt) akan berdampak pada gangguan kesehatan. Hal ini perlu diketahui terutama dalam hubungannya dengan masalah lingkungan karena konsentrasi CO di udara umumnya memang kurang dari 100 ppm. Senyawa CO dapat menimbulkan reaksi pada hemoglobin (Hb) dalam darah.
Adapun faktor penting yang menentukan pengaruh COHb terdapat dalam darah, makin tinggi persentase hemoglobin yang terikat dalam bentuk COHb, semakin fatal pengaruhnya terhadap kesehatan manusia.



BAB III
PEMBAHASAN dan ANALISIS DATA


  1.     A. PERKEMBANGAN  ALAT  TRANSPORTASI

Penemuan roda dua merupakan peranan penting dalam bertransportasi karena roda dua  yang bentuknya bundar dapat diperlukan gerakan yang mudah, kemudian lebih dipermudah lagi dengan digunakannya binatang penarik, sehinnga beban manusia makin ringan. Setelah ditemukannya mesin dapat menggerakkan roda, maka transportasi bukan hanya lebih ringan, tetapi juga lebih cepat.
Penemuan terbesar di dunia setelah penemuan alphabet atau huruf adalah penemuan alat transportasi. Tidak ada lagi tempat didunia ini yang tidak bisa didatangi, semua titik-titik terpencilpun masih bisa diakses dengan alat transportasi, manusiapun tidak perlu lagi membuang waktu berbulan-bulan untuk menuju sebuah lokasi yang letaknya sangat jauh. Dengan adanya pilihan alat transportasi sudah terbuka lebar saat ini. Perkembangan transportasi mengikuti perkembangan informasi serta pembangunan yang berkembang pesat, dalam hal ini alat transportasi berperan sebagai penghemat biaya produksi dalam hal mempersingkat jarak dan waktu.
Perkembangan transportasi yang berkembang pesat  menghilangkan pemisah dalam batas- batas Negara baik dalam segi ekonomi, kerjasama dunia, sosial dll. Alat transportasi yang didukung dengan tehnologi elektronik atau mekanik seperi mobil yang selalu mengalami perubahan dari masa kemasa yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menghasilkan mobil yang canggih dalam kecepatan dan bentuknya.
 contoh perkembangan alat transportasi:
Perkembangan ilmu pengetahuan alam tehnologi telah dapat mengubah system transportasi dalm kehidupan manusia, banyak kemudahan yang bisa dinikmati bahkan seakan-seakan menyebabkan dunia menjadi lebih sempit. Sebelum adanya perkembangan ilmu pengetahuan alam dan tehnologi transportasi darat dilakukan dengan jalan kaki, berkuda, kereta lembu, kereta kuda, atau unta untuk dipadang pasir. Adapun setelah dikembangkannya ilmu pengetahuan dan tehnologi sarana dan prasarana alat transportasi menjadi lebih mudah. Misalnya: sepeda motor, mobil, bis truk, kereta api, jembatan dengan kekuatan tertentu sesuai dengan kebutuhan kendaraan yang boleh melewatinya. Untuk tranportasi melalui laut telah dapat dibuat sesuai kebutuhan yang dimasuki kapal dengan ukuran tertentu. Bahkan, sekarang dibuat kapal laut yang bertenaga nuklir. Transportasi lewat udara diamna sebelum ada industri pesawat terbang. Dengan perkembangan tehnologi dapat diciptakan industry pesawat terbang dengan kecepatan lebih besar dibanduingkan kecepatan suara.
Pesawat yang menggunakan tehnologi tinggi, misalnya pesawat Concorde 602 (pesawat terbang tranportasi supersonic) yang mempunyai kecepatan 1.400 mil per jam, Uni jauh lebih cepat bila dibandingkan dengan pesawat jet buatan Jerman, (VI) yang digunakan dalam perang dunia ke II yang mempunyai kecepatan 300 mil perjam . dengan peasawat Concore 002 jarak lLondon –New York dapat ditempuh dengan waktu kurang lebih 3 setengah jam. Dapat dibanyangkan dua buah kota yang letaknya di dua benua yang dipisah oleh samudera seakan-akan hanya terletak pada jarak pendek saja karena dapat ditempuh dengan jarak waktu yang relative pendek.

     B.  DAMPAK ALAT TRANSPORTASI TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP

Dampak yang ditimbulkan alat transportasi, dalam perkembangannya ada dampak positif dan ada negatif nya bagi manusia. Dengan banyaknya jenis alat transportasi yang memerlukan minyak bumi sebagai alat penggeraknya diberbagai Negara tentu hal ini sangat berpengaruh pada lingkungan, kemudian asap-asap yang dikeluarkan dari kendaraan bermotor yang mengakibatkan polusi udara diperkotaan, namun berpindah dari hal itu alat transportasi juga memiliki dampak positif pada kenyamanan bertransportasi.
Dampak positif :
1.   Bagi masyarakat pedesaan, alat transportasi akan terasa sangat penting untuk menghubungkan mereka kekota atau kedaerah lain dalam memenuhi segala kebutuhannya. Jarak desa dengan kota yang jauh akan menjadi penghambat terhadap pertumbuhan desa. Tanpa adanya alat tranportasi semuanya akan terasa sangat sulit.
2.   Menghemat waktu, dalam perjalanan ketempat yang jaraknya jauh.
3.   Pencemaran udara yang diakibatkan alat-alat transportasi selain memberikan dampak negatif, juga dapat memberikan dampak positif antara lain, lahar dan partikulat-partikulat yang disemburkan gunung berapi yang meletus, bila sudah dingin menyebabkan tanah menjadi subur, pasir dan batuan yang dikeluarkan gunung berapi yang meletus dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan.
4.   Gas karbon monoksida bila bereaksi dengan oksigen di udara menghasilkan gas karbon dioksida bisa dimanfaatkan bagi tumbuh-tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis untuk menghasilkan karbohidrat yang sangat berguna bagi makhluk hidup.
Dampak negatif :
1.  Minyak bumi pada saat ini masih merupakan sumber daya alam yang paling utama untuk memenuhi kebutuhan energi dunia. Hal ini dapat disaksikan bahwa segala mesin, kereta api, kapal laut, pesawat terbang, mobil, semua alat transportasi ,merupakan sarana transportasi yang menggunakan bahan bakar minyak bumi, sedangkan minyak bumi adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable) jika ini terus dikuras habis, maka lingkungan yang ideal yang tak kan pernah dirasakan oleh generasi yang akan datang.
2.  Dengan perkembangan tehnologi, perubahan alam menjadi tidak estetis, misalnya: asap kendaraan bermotor yang bercampur dengan debu akan membentuk oksidasi nitrogen di udara sehingga akan terbentuk awan kecoklatan, hal ini sangat mengganggu pada waktu menikmat keindahan alam. Adanya kapal pengangkutan minyak yang bocor atau meledak dilautan dapat mengganggu keindahan taman laut.
3.  Pencemaran suara dan pencemaran udara yang dapat mengganggu psikologis manusia. Bunyi keras alat transportasi dapat merusak pendengaran dan dapat mengakibatkan tuli.Udara yang kotor dapat mengakibatkan polusi udara. Timbulnya pencemaran suara (kebisingan) dan pencemaran udara. Hal tersebut dapat diakibatkan dari kontruksi alatnya maupun ulah orang yang kurang bertanggung jawab.
Misalnya: Pesawat Concorde 002 yang megah dan berkecapatan menimbulkan kebisingan yang sangat mengganggu lingkungan. Pesawat ini juga mengeluarkan gas NO2 yang sangat mengganggu lapisan ozon, stratosfer, (NO2, merupakan efek katalik oksida nitrogen).
4.  Berkurangnya lahan-lahan pertanian yang produktif karena dipakai untuk menampung kebutuhan akan jasa tranportasi seperti terminal, landasan kapal terbang atau parker kendaraan.
5.  Tingginya Kadar Pulotan akibat emisi (pelepasan) dari asap kendaraan bermotor. Hal ini menjadi ancaman serius bila dibiarkan begitu saja, bukan saja bagi lingkungan yang kita diami, lebih jauh ini bisa mengakibatkan menurunnya derajat kesehatan masyarakat dengan terjangkitnya penyakit saluran pernapasan akibat polusi udara.

  1.     C. UPAYA MENGATASI MASALAH LINGKUNGAN HIDUP YANG DITIMBULKAN ALAT TRANSPORTASI

Alat Transportasi telah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat modern, apalagi jika menyangkut transportasi publik, ketersedian transportasi publik yang komperhensif akan sangat mempengaruhi mobilitis sebuah kota. Apalagi pengaruhnya terhadap lingkungan disekitarnya, dikebanyakan kota besar di seantero dunia hal ini menjadi masalah serius maka dari itu diperlukan sebuah upaya untuk mengatasi lingkungan hidup yang ditimbulkan alat transportasi.
Berbagai aktivitas manusia membutuhkan energi, seperti batu bara, minyak bumi, air, sinar matahari, angin dll. Permasalahan global saat ini adalah semakin berkurangnya cadangan minyak bumi dunia sementara kebutuhan bahan bakar harus tersedia.
Penerapan Prinsip ekoefisiensi dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar antara lain:
1.  Penggunaan sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui, seperti tenaga angin, air, biomassa, dan bahan bakar organik.
2.  Dengan menggunakan akalnya manusia dapat menciptakan mobil yang ramah lingkungan. Seperti Mobil listrik bernama ELITS yang merupakan hasil eksperimen yang dilakukan  oleh tim Laboratorium Konversi Energi Teknik Elektron ITS, yang tujuannya untuk mengantisipasi cadangan minyak bumi yang semakin menipis. 
Menerapkan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan pada pengelolaan sumber daya alam baik yang dapat maupun yang tidak dapat diperbaharui dengan memperhatikan daya dukungnya dan tampungnya.
3.  Salah satu cara yang paling mudah untuk mengurangi asap kendaraan bermotor antara lain program “bike to work”, serta “one man tree” sebagai salh satu cara untuk mengurangi asap kendaraan bermotor.


BAB IV
PENUTUP

A.    KESIMPULAN

Dalam perkembangannya tehnologi alat transportasi memberikan sumbangan yang besar pada kenyamanan bertransportasi seperti tersedianya mobil, sepeda motor, pesawat terbang, kereta api, kapal laut dll. Yang dulunya perjalan menuju keluar negeri memerlukan waktu yang lama namun sekarang hanya membutuhkan waktu beberapa jam saja untuk sampai ketempat tujuan. Namun dilihata dari sisi lain Alat transportasi juga memiliki dampak negatif bagi lingkungan hidup, sehingga diperlukan upaya untuk meminimalisir hal tersebut.

B.     SARAN

Keistemewaan manusia adalah kemampuan akalnya yang tak terbatas dalam menciptakan sesuatu yang belum ada sebelumnya seperti alat tranportasi yang sekarang ini beragam, namun hal itu harus juga memikirkan dampak yang akan terjadi pada alat yang diciptakan, sehingga manfaatnya berguna baik bagi manusia maupun alam.



DAFTAR PUSTAKA

•    Hariyanto,Tri, Detik-detik Ujian Nasional Geografi, PT. Intan Pariwara, Klaten: 2010
•    Mwawardi dan Ir. Nur Hidayati, IAD-ISD-IBD, CV. Pustaka Setia, Bandung:2002.
•    Purnama, Heri, Ilmu Alamiah Dasar, PT Renika Cipta, Jakarta : 1997.
•    http://walhijabar.wordpress.com/2007/12/31/sistem-transportasi-dan-dampak-bagi-lingkungan.03/10/2011

No comments:

Post a Comment